Pernah nggak sih kalian dimintai maaf .. dibibir kita bilang “Oke aku maafkan kamu” namun di dalam hati memaki habis2an, “ Huh gampang loe minta maaf maaf, gue eneq tau ” . Jujur dech aku pernah seperti itu. Rasanya kueseeel gonduk campur aduk saat menginggat kelakuannya yg telah menyakiti hati.
" kalau seseorang telah menyakiti kamu, lihatlah satu kebaikan yang pernah dia perbuat terhadap kamu, maka kamu akan terlupa dengan kata-kata atau perbuatannya yang manyakiti kamu, dan kamu akan memaafkannya ".
Entah siapa yang pernah bilang seperti ini kepadaku *lupa*. Tapi cukup menyentil batinku. Apakah keikhlasan untuk memaafkan seseorang itu begitu susah dilakukan ?
Apakah hatiku sudah sedemikian 'keras’' hingga tidak ikhlas untuk memaafkan kesalahan orang lain yang sudah meminta maaf kepadaku ?
Padahal aku juga pernah membaca di dalam Ash-Shahi disebutkan dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:
" Sesungguhnya Allah tidak melihat tubuh kalian dan tidak pula rupa kalian, tetapi Dia melihat hati kalian." [Hadits Riwayat Muslim]
“….di dalam jasad itu ada sekerat daging, jika ia baik, maka baiklah jasad itu seluruhnya, dan jika ia rusak, maka rusaklah jasad itu seluruhnya. Alaa wahiyal qolbu. Itulah hati.” (HR Bukhari dan Muslim)
“Hati itu ada empat, yaitu hati yang bersih, di dalamnya ada pelita yang bersinar. Maka, itulah hati orang mukmin. Hati yang hitam lagi terbalik, maka itu adalah hati orang kafir. Hati yang tertutup yang terikat tutupnya, maka itu adalah hati orang munafik, serta Hati yang dilapis yang di dalamnya ada iman dan nifak.” (HR. Ahmad dan Thabrani).
Karena hati adalah cerminan akhlaq setiap manusia, bila hati seseorang itu rusak maka rusak pulalah jasadnya. Astagfirullah .. bila hatiku hitam *HANYA* karena tidak ikhlas untuk memaafkan, berarti jasadku sudah rusak walaupun terlihat baik di luarannya. … hikss betapa sia-sianya hidupku ini …
Belajar ikhlas untuk memaafkan mungkin itu solusi terbaik untuk mengobati hatiku. Suliiiit banget tapi harus di coba kan ? Allah pun sudah memberikan caranya …
وَسَارِعُوۤاْ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَاظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.(Yaitu) orang-orang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
(QS. Ali Imran (3) : 133-134)
Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. (QS al-A’raf (7):199)
…dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. An Nuur (24):22)
… dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (QS. At Taghaabun (64):14)
Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan. (QS. as-Syura (42) : 43)
Bukankah Allah Maha Pengampun, masa kita sebagai umatNYA merasa lebih KUASA dengan tidak memaafkan orang lain ? Tidakkah aku dan kalian ingin termasuk di dalam orang2 yang bertaqwa namun hal itu tak akan terjadi bila didalam hati masih ada sekeping kecil kebencian/ketidakikhlasan …
Yuk sama2 belajar menata hati untuk ikhlas *memaafkan*. Semoga Allah selalu membimbing kita semua.
And friends .. please forgive all my mistakes .. and I will forgive you
Ps : maaf bila ada kata2 yg menyinggung dan pengetikan *ayat/hadist* yg salah mohon koreksinya …
" kalau seseorang telah menyakiti kamu, lihatlah satu kebaikan yang pernah dia perbuat terhadap kamu, maka kamu akan terlupa dengan kata-kata atau perbuatannya yang manyakiti kamu, dan kamu akan memaafkannya ".
Entah siapa yang pernah bilang seperti ini kepadaku *lupa*. Tapi cukup menyentil batinku. Apakah keikhlasan untuk memaafkan seseorang itu begitu susah dilakukan ?
Apakah hatiku sudah sedemikian 'keras’' hingga tidak ikhlas untuk memaafkan kesalahan orang lain yang sudah meminta maaf kepadaku ?
Padahal aku juga pernah membaca di dalam Ash-Shahi disebutkan dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:
" Sesungguhnya Allah tidak melihat tubuh kalian dan tidak pula rupa kalian, tetapi Dia melihat hati kalian." [Hadits Riwayat Muslim]
“….di dalam jasad itu ada sekerat daging, jika ia baik, maka baiklah jasad itu seluruhnya, dan jika ia rusak, maka rusaklah jasad itu seluruhnya. Alaa wahiyal qolbu. Itulah hati.” (HR Bukhari dan Muslim)
“Hati itu ada empat, yaitu hati yang bersih, di dalamnya ada pelita yang bersinar. Maka, itulah hati orang mukmin. Hati yang hitam lagi terbalik, maka itu adalah hati orang kafir. Hati yang tertutup yang terikat tutupnya, maka itu adalah hati orang munafik, serta Hati yang dilapis yang di dalamnya ada iman dan nifak.” (HR. Ahmad dan Thabrani).
Karena hati adalah cerminan akhlaq setiap manusia, bila hati seseorang itu rusak maka rusak pulalah jasadnya. Astagfirullah .. bila hatiku hitam *HANYA* karena tidak ikhlas untuk memaafkan, berarti jasadku sudah rusak walaupun terlihat baik di luarannya. … hikss betapa sia-sianya hidupku ini …
Belajar ikhlas untuk memaafkan mungkin itu solusi terbaik untuk mengobati hatiku. Suliiiit banget tapi harus di coba kan ? Allah pun sudah memberikan caranya …
وَسَارِعُوۤاْ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَاظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.(Yaitu) orang-orang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
(QS. Ali Imran (3) : 133-134)
Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. (QS al-A’raf (7):199)
…dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. An Nuur (24):22)
… dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (QS. At Taghaabun (64):14)
Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan. (QS. as-Syura (42) : 43)
Bukankah Allah Maha Pengampun, masa kita sebagai umatNYA merasa lebih KUASA dengan tidak memaafkan orang lain ? Tidakkah aku dan kalian ingin termasuk di dalam orang2 yang bertaqwa namun hal itu tak akan terjadi bila didalam hati masih ada sekeping kecil kebencian/ketidakikhlasan …
Yuk sama2 belajar menata hati untuk ikhlas *memaafkan*. Semoga Allah selalu membimbing kita semua.
And friends .. please forgive all my mistakes .. and I will forgive you
Ps : maaf bila ada kata2 yg menyinggung dan pengetikan *ayat/hadist* yg salah mohon koreksinya …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar